Judul/Bab
: Game Berjaringan ( Tugas Bab 8 )
Nama
: Bemby Aditya P
NPM
: 52414125
Kelas
: 3IA21
Mata
Kuliah : Pengantar
Teknologi Game
Nama Dosen : Syefani Rachma
Deski
Web Game atau Game Berbasis Web adalah permainan komputer
ini dimainkan melalui internet menggunakan web browser. Syarat dimana sebuah
browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript,
php, maupun flash. Game browser dapat diciptakan dan dijalankan menggunakan
teknologi game yang menggunakan internet network sehingga game ini juga tidak
hanya dapat di akses oleh penduduk lokal saja tetapi bahkan hingga keluar
negeri.
1. Konsep web game
Anda tidak akan dapat membuat game tanpa unsur terpenting
ini. Terlebih dahulu kita pikirkan dulu raw plan gamenya, apa genre nya,
judulnya apa, siapa tokoh utamanya, bagaimana jalan ceritanya, dan sebagainya.
Seiring dengan pembuatan game, anda bisa "meningkatkan" kualitas
game. Seperti menambah detail pada background, membuat fitur baru yang tidak
mengubah konsep utama.
Tahap _Tahap Dalam Pembuatan Game
- Idea /
Concept
Fase ini merupakan fase
awal dalam proses pembuatan game, yaitu proses pembuatan konsep game. Konsep
yang didapat kemudian dibuat menjadi sebuah Vision Document yang mejelaskan
game secara garis besar . Sebuah Vision Document minimal berisi abstraksi game,
target pemain, dan nilai lebih dari game tersebut dibandingkan game lain.
- PreProduction
Fase ini harus dilakukan
sebelum proses pembuatan art assets atau programming dimulai. Ada tiga hal yang
harus dilakukan dalam pre‐production, yaitu :
- Game
Design Document
Dokumen ini adalah
acuan utama dalam proses pembuatan game, mencakup story, character design, game
mechanics, level design, dan art references. Bagian yang bertanggung jawab
untuk membuat dokumen ini adalah game designer.
- Technical
Design Document
Dokumen ini adalah
pengembangan dari game design document yang dibuat oleh bagian programmer untuk
menjadi referensi programmer. Isi dari dokumen ini adalah penjelasan teknis
dari setiap bagian dari game, seperti use case, class diagram, atau naming
convention.
- Game
Project Management
Sebelum project dimulai
sebaiknya dibuat timeline dan tentukan milestone‐milestone yang harus dicapai.
Pada tahap ini setiap task harus sudah didefinisikan dan dialokasikan pada
orang‐orang yang bersangkutan.
- Production
Pada fase ini proses
pembuatan game secara teknis dimulai, dari pembuatan asset dalam game,
pembuatan sound effect, sampai digabungkan menjadi sebuah software game.
Proses‐proses tersebut harus mengacu pada dokumen‐dokumen yang dibuat pada fase
pre‐production.
Art : Concept Art, 2D sprite, 2D Animation,
Projection (pra 3D Model), 3D Model, Texturing,
Rigging (Menambah Bone pada 3D
Model), 3D Animation, Programming, Game Engine.
Programming :
- Game
Engine
Sebelum membuat game,
sebaiknya merancang arsitektur game yang efektif dan efisien agar game yang
dihasilkan lebih stabil dan mudah dimodifikasi. Arsitektur game yang dapat
digunakan kembali untuk game lain bisa disebut sebagai sebuah game engine. Sebuah
game engine yang baik harus memiliki fitur‐fitur yang akan dibutuhkan dalam
game, mulai dari graphic 2D atau 3D, audio, AI, networking, dan lain‐lain.
- Game
Logic
Setelah memiliki
arsitektur game yang baik, sistem game bisa diimplementasikan. Mulai dari
bagaimana karakter bergerak, bagaimana game menerima input dari pemain, dan
lain‐lain.
- Game
Tools / Level Editor
Untuk mempermudah
pembuatan game, terutama jika content dalam game cukup banyak, dapat dibuat
game tools. Contoh paling umum adalah level atau world editor. Tools tersebut
dibuat terpisah dari game dan hanya digunakan dalam pengembangan game.
- Game
Content
Setelah semua fitur
dalam game dibuat, barulah game content bisa dimasukkan dalam game.
Contoh
content yang dimaksud
adalah in‐game dialog, item, level, atau misi. Ada beberapa milestone penting
yang berkaitan dengan status game
Keuntungan
- Pay
Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa
diinstall atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan
biaya pada pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau
membeli barang (item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan.
Jenis game seperti ini yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh:
Ninja Saga, Farmville, Mafia Wars,The Sims Social,Point Blank,dll jika
dibandingkan dengan yang tidak berbasis web
- Pay
per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara legal karena pada saat
diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke internet langsung dan
apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara otomatis system
akan memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,Ragnarok,dll
Sumber:
http://irfanmauluddin.blogspot.co.id/2017/06/game-berjaringan.html
http://rezapahlevi02.blogspot.co.id/2017/06/game-berjaringan.html
http://aprin-ps.blogspot.co.id/2012/01/game-berbasis-web-atau-web-games.html
http://kumikochiba.blogspot.co.id/
http://senosu.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dalam-membuat-sebuah-game.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar