Pernah mendengar Ilmu Sosial Dasar dan juga
Ilmu Budaya Dasar sebelumnya ? Tapi apa kalian mengetahui perbedaan diantara kedua cabang ilmu tersebut ? Kali ini saya akan membahas tentang " Perbedaan Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) dengan Ilmu Budaya Dasar ( IBD ) " .
Ilmu Budaya Dasar sebelumnya ? Tapi apa kalian mengetahui perbedaan diantara kedua cabang ilmu tersebut ? Kali ini saya akan membahas tentang " Perbedaan Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) dengan Ilmu Budaya Dasar ( IBD ) " .
Pertama - tama kita harus mengetahui pengertian dari Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah
masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia
dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal
dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial
seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi
sosial.
Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari
ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu
memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin
dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri,
karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan
juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu,
seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program
Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang
di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial
Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji
gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam
menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka
terhadapnya.
TUJUAN :
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu
Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan
sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap
untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul
dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya
mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu
pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka
penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.
Ilmu Budaya Dasar (IBD) sebagai mata kuliah dasar
umum (MKDU), diberikan kepada mahasiswa di seluruh perguruan tinggi negeri dan
swasta, bertujuan untuk mengembangkan daya tangkap, persepsi, penalaran, dan
apresiasi mahasiswa terhadap lingkungan budaya. Ada dua hal yang menyebabkan
pentingnya pembahasan materi itu, yaitu.
Pertama, tema-tema IBD merupakan tema-tema inti
permasalahan dasar manusia yang dialami dan dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari, seperti tema-tema yang telah disusun oleh Konsorsium Antar Bidang
yang meliputi cinta kasih, keindahan, penderitaan, keadilan, pandangan
hidup, tanggung jawab, kegelisahan, dan harapan.
Kedua, pada saat ini, terdapat kecenderungan bahwa
ilmu atau ilmuwan sering mengabaikan sikap dan perilaku moral. Banyak di antara
ilmuwan yang menganggap bahwa aspek moral itu tidak penting. Menurutnya, aspek
yang lebih penting daripada moral dalam suatu ilmu adalah ontologis dan
epistemologis. Apabila hal itu yang terjadi, maka ia akan mengabaikan unsur
manusiawinya, kurang berbudaya, dan tidak peka terhadap permasalahan moral.
Untuk mengantisipasi hal itu, setiap sarjana dirasa perlu memahami aspek
budaya.
Penyusunan buku ini disiapkan dalam beberapa aspek
pokok.Mengingat tema IBD sangat luas, maka pembahasannya dilakukan dengan
pendekatan multidisiplin ilmu pengetahuan, seperti budaya, filsafat, etika, dan
agama. Mengingat begitu luasnya wawasan tema IBD. Dalam buku ini juga
dilampirkan tulisan-tulisan ilmuwan yang berkiprah dalam masalah humaniora.
Tulisan-tulisan itu bertujuan untuk pendalaman materi pokok IBD melalui
pengembangan daya imajinasi dan apresiasi mahasiswa.
Ilmu Sosial Dasar diajarkan untuk memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum kepada mahasiswa tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial yang terjadi di
sekitamya. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kepekaan sosial
yang tinggi terhadap lingkungan sosialnya. Dengan kepekaan sosial yang
dimilikinya, mahasiswa diharapkan memiliki kepedulian sosial dalam menerapkan
ilmunya di masyarakat. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang
konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan
kebudayaan.
jadi ilmu budaya dasar mempelajari tentang masalah
manusia yang berkaitan dengan budaya dan dasar-dasarnya , sedangkan ilmu
pengetahuan sosial mempelajari tentang masalah manusia dengan lingkungan
sosialnya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar